Friday, December 30, 2011

209. Dua Khalimah

"Mengaku Kebenaran Akan Allah itu Esa,
Bahawa Muhammad Itu Penyampai Utusan"

Dan, dimana kita hari ini
dengan dua khalimah
berasal keturunan lahiriah

Bagaimana kita sekarang
disisih makna dua khalimah
tidak mengerti, tetapi tidak pula memahami
dua khalimah

Ketentuan khalimah pada awal kehidupan
menentukan khalimah diakhir dunia . . .
siapa kita diantaranya?
dua khalimah yang MAHA.

Wujudnya atas hukum
suburnya atas keimanan, menerima kebenaran
dua khalimah dilafazkan. Islam!
satu penghidupan.

2007

Wednesday, December 28, 2011

208. Berbicara Dengan Diri

Terkadang itu, aku merasakan yang aku orang lain
sikap berubah-ubah & bertukar-tukar perangai
kadang itu, aku ingin jadi orang lain
punya segala dan hidup dalam bahagia

Tapi sebenarnya aku memperbodohkan diri sendiri
mencipta dunia aku
cuba keluar dari tekanan hidup
cuba untuk melarikan dari masalah

Namun,
aku masih aku walau dalam diri orang lain
aku tetap aku walau dalam diri orang lain
aku adalah aku
walau dalam sunia orang lain
dimana garisan pemisah antara aku
dan aku yang satu lagi
dimana aku dalam dunia sendiri.

27.08.2006

Thursday, December 22, 2011

207. Tinggal 'Kenapa'

Semarak cinta kian terang
engkau padamkan tiba-tiba
tanpa jejak
kau tinggalkan

Tinggal aku termanggu
tak tahu arah nak dituju
jalan penuh liku
kau tinggalkan

Bila tiba angin senja
kata hati bersuara
saat manis saat bersama
tinggal dalam tinggalan masa..

Waktu bunga cintaku berkembang
menguntum wangian sayang
kau biark kembangku meliar
dalam taman yang terbiar

Ketika semua masih ada
dunia bagai sandiwara
tiba detik yang nyata
kau tiada

Bila tiba embun malam
kata jiwa berbicara
seketika bersama
tinggal untuk selamanya

27.08.2006

Tuesday, December 13, 2011

206. Mengalas Harapan

Sungguh!
telah luntur kekuatan diri
yang hilang dalam kenyataan
tak berpijak serapat ke bumi
tidak pula mengapai awan

Mencari erti sepi
dalam keriuhan
berlegar-legar melayah angin
mencari dahan persinggahan

Sungguh!
Tidak dapat membayangkan
sarat yang tumbuh dalam diri
sedang masih mencari
kerana aku masih
mengalas rasa semalam
yang menjadi beban perasaan
yang aku impikan
yang aku harapkan

Dimana?
kedamaian jiwa
haruskah terus menanti

08.08.2006

Monday, December 12, 2011

205. Biarlah . . .

Biarlah . . .
biarlah . . . yang berlaku itu berlalu
tak perlu diharapkan lagi
jadikan ia satu kenangan
menjalani hidup

Biarlah . . .
bairlah . . . yang berlalu itu
tak perlu dikesahkan
jadikan satu pengajaran
meniti pengalaman

Biarlah . . . satu pengharapan
tak terungkapkan.

13.07.2006

Friday, December 9, 2011

204. Hujan Lebat Yang Datang Bersama Ribut

Sesungguhnya dialah penawar diketika itu
membasahi hati yang gersang
menghidupkan harapan yang kontang

Tapi kini umpawa kemaru semusim
mengeringkan keping-keping hati
merekah pedih
berdebu kehampaan

Harusnya dibiarkan saja gelisah hari itu
dijemur dek panas mentari
biar kontang terus, tidak menjadi erti . . .

Dan ketika yang datang ini
bersama angin-angin kemarau
walau hujan hanya sehari
tak akan kering air dikali

13.07.2006

Tuesday, December 6, 2011

203. Everything Is Love

Love means everything . . .
not the words nor the meaning
if you're not hear it,
you might be listening
you cannot saw it but you may be face it

Love is everything . .
not time or places for playing
no spaces for doubtfulness
just overwhelm with feeling

Love is something . .
your ear when everything were silent
your thought when your mind were frozen
smile when you face with uncertain
your step when you feel like falling

None

202. Repeat