Friday, December 9, 2011

204. Hujan Lebat Yang Datang Bersama Ribut

Sesungguhnya dialah penawar diketika itu
membasahi hati yang gersang
menghidupkan harapan yang kontang

Tapi kini umpawa kemaru semusim
mengeringkan keping-keping hati
merekah pedih
berdebu kehampaan

Harusnya dibiarkan saja gelisah hari itu
dijemur dek panas mentari
biar kontang terus, tidak menjadi erti . . .

Dan ketika yang datang ini
bersama angin-angin kemarau
walau hujan hanya sehari
tak akan kering air dikali

13.07.2006

No comments:

Post a Comment