membasahi hati yang gersang
menghidupkan harapan yang kontang
Tapi kini umpawa kemaru semusim
mengeringkan keping-keping hati
merekah pedih
berdebu kehampaan
Harusnya dibiarkan saja gelisah hari itu
dijemur dek panas mentari
biar kontang terus, tidak menjadi erti . . .
Dan ketika yang datang ini
bersama angin-angin kemarau
walau hujan hanya sehari
tak akan kering air dikali
13.07.2006
No comments:
Post a Comment