Thursday, June 28, 2012

336. Berakhir Satu Memori

Berakhir satu memori
terpendam terperuk sekian lama
dipinggir hati tersimpan
dipinggir rasa tak terluah

Berakhir satu memori
berakhir kisah yang parah
didanau hati kisah bersudah

Telah menduga begini akhirnya
berbeda keinginan dan cita-cita
berbeda haluan dan pegangan
menjuangkan pengharapan

Berakhir satu memori
bergalang bahagia berceracak pilu
yang pergi duka hadirkan sengsara

Pasti suatu ketika kau akan mengerti.

Oct 2010

Thursday, June 14, 2012

335. [no title]

Tatkala hari gundah menemani
ku rasakan yang hadir itu bahagia
namun mimpi harapan bukan realiti
bahagia datang bersama duka
khilafnya aku meneka duga

Tiada lagikah manusia peri
kerana yang sering menjelma
menjadi ujian semata
kemanakan ku bawa hati ini
mengembara mencari bahagia

Semoga ketemui nanti
sinar cahaya sang suria
padaMu ku serah segala

06.10.2010

Wednesday, June 13, 2012

334. Jangan Lepaskan Tanganmu

Sungguh, masa hilangkan segala
hapuskan semua
sengsara jiwa . . .

Sungguh, hidup tak berhenti disini
walau kesah telah berakhir
walau rindu tak pernah sudah

Sungguh, bahagia ada dimana-mana
walau datangnya ada ketika
dan pergi jua dengan ketikanya

Pun, janganlah berhenti gurauan
jangan tinggalkan perhatian
jangan biarkan . .

Pun, ketentuan itu pasti
antara kesah-kesah berakhir
dan janganlah

Biarkan aku keseorangan
mengapai bintang bahagia
yang tingginya;
Kesungguhan!
Kesabaran!
Ketabahan!

12.10.2010

Monday, June 11, 2012

333. Terima Kasih Cinta

Dalam keriuhan aku temui sepi
mengosongkan jiwa pada suasana
sembunyikan duka menghiba, mengharukan

(dalam saat gembiraku bersama keluarga tersayang)
Disuatu sudut hatiku berharap sesuatu
yang tak mungkin aku ungkapkan
yang tak mungkin aku mengertikan

Namun, rasa itu sementara
gundah itu lara tiba-tiba
apabila rindu yang datang menyapa
dan ingatan bagai diulang tayang

Maka, sepi yang menyelimuti
sebenarnya rindu yang dibawa pergi

20.11.2010

Thursday, June 7, 2012

332. Dia tak tahu Aku & Aku tak tahu Dia, tapi kami tahu ada dimana-mana

Tautan angin menyapa
penyampai rindu terbias kasih
ntah pada silauan mana tumpahnya sayang
merata bertabur ingatan pada kasih yang tak kunjung datang

Ntah dimana haruman bunga
ingin ku petik tak tahu halaman
ntah dimana rindu bertahta
tak tentu kasih, tak tentu bayangan

Andai angin pandai berkata
kirimkan rinduku pada yang berhak
walau hanya diam menanti
walau hanya janji terpatri
kita dipertemuakan nanti

Dalam angan cerita berkesah
ntah masih ada jalan penyudah.

2010