Sunday, August 7, 2011

180. Mungkin, Diketika Itu



Kau, berikan aku senyuman
disetiap tuturmu
mengusik kalbu

Aku yang keriangan
berteman bicaramu
diketika itu

kau, biar aku ketawa
dari seloka jenakamu
menyentuh rasa

Aku yang kegembiraan
bersama gurauanmu
disaat seketika itu

Kau, tinggalkan aku sengsara
disetiap penantian
kau, tinggalkan aku duka
disetiap kehadiran

Aku yang meratapi
setiap detik yang berlalu
aku yang merasai
setiap saat seketika denganmu.

04.11.2004
A dedication to someone who able to move my heart even a while.

No comments:

Post a Comment