Wednesday, November 9, 2011

196. Lamunan Terhenti



Biarpun tanpa angin menderu
tanpa buih-buih ombak memutih
kasih tetap terasa
sayang tetap wujud
walau jarak dan tempat
jauh namun dekat
walau terpisah jasad
hati tetap nekad

Namun, tergugat rindu yang sangsi
pada kenyataan
berdua rasa pada keraguan
menghirau kebenaran

Harus dimana rindu berpaksi
jika masih mengundang sangsi
bagaimana sayang akan berbunga
hati masih tertanya-tanya

Terus ingin dibuai angan
diulit mimpi semalam
namun tidur tak panjang
pada malam yang masih punya hari

none

No comments:

Post a Comment