Thursday, March 3, 2011

102. Ianya cuma Aku

Dari gelak tawa
adanya sengsara
bersarang
menetaskan duka
terperam sekian lama

Dari tawa ria
adanya kecewa
berbenang
dari selembar luka
tersulam sudah lama

Dari senyum manis
adanya sendu
terpamer garis resah
dari calitan kesah
lukisan hidup

dari kata
terluah . . .
adanya rasa terpendam

21.01.2001

No comments:

Post a Comment