Monday, May 21, 2012

238. Hari Baru

Sinar mentari pagi yang menguning
menyerak seribu kesah
embun yang mengering dihujung daun
menitiskan sejuta harapan

Dingin angin menyapa lembut
membawakan pengharapan
hari bermula baru

Serak cahaya bukan kemarin
embun kering bukan kemarin
angin nyaman juga bukan kemarin

Sinar pada kerlipan titisan embun dialun angin dingin
deruan jeram dipinggiran
melagukan irama jiwa
menarikan seloka batil
rentak kehidupan

Kicau burung berterbangan
riuh rengetan anak ayam
membiru langit memutih tompokan awan
ah . .  kesiangan disebalik keindahan
serak mentari pagi, bermulanya sekali lagi

Ku pinjam emas dilayar
buat pengalas hati
ku pinjam senda dan gurau
buatku penyejuk hati.

21.09.2010

No comments:

Post a Comment