Ada kalanya angin malam
datang mengusik perasaan
yang dingin dan mendambakan
Dan sepi malam bertandang ke rumah hati
menyampai sepi jiwa
jauhnya jarak menduga
Lalu embun-embun kecewa menitis keharuan
titis-titis pedih
luka ditinggalkan duka kemarin
berparut diwaktu-waktu
No comments:
Post a Comment