Burung berkicaulah
aku rindu pada kicauanmu
betapa kau melagukan
irama semalam yang syahdu
rentak sendu dunia
melihat pada penghuninya
Sungai, mengalirlah
aku rindu pada deruanmu
mangamit hati pilu
mendengar rintihan jeram
tentang pengaliran yang songsang
mereka, manusia yang menyongsangkan
Bebunga,
kembanglah, aku rindu pada kelopakmu
menguntum senyum sayu
pada dunia
kembangmu akan layu jua
(itulah ibarat wanita)
Manusia, aku harap kalian mengerti, dunia sedang memandang dunia kalian
TSPP, 1996
No comments:
Post a Comment