Tuesday, October 26, 2010

48. Sara

Engkau tahu Sara . . .
senjamu makin kelam.

Sara,
bersalah diri ini
bila perlakukan dirimu begitu
sesungguhnya engkau menguris hati
yang lama dulu, tak mungkin kan sembuh.

Sara,
aku rindu saat dulu
saat hatiku hatimu
begitu riang
adakah aku yang bersalah?
biar segalanya terjadi
bila berakhir semua sengketa
sengsara jiwa.

30.03.1997

No comments:

Post a Comment