Wednesday, September 29, 2010

28. Yang Teristimewa

Telah ku pahatkan namamu
dilubuk hati ini
ku ukirkan cinta
berbunga kasih
kikirnya ku lagukan rindu
bingkainya berkarang mesra
moga tampak indah
pandangan mata..

Sayang..
pahatku hilang sebelum sempat
aku mengakhirkan
bungaku kembang tak jadi
lagu kikirku sumbang
mesranya bertukar berang
jadi sindiran dan cacian

Itulah pandangan dan kenyataan
ku karang bunga berbenang angan
terputus tali, hilang dipegangan.

27.08.1996,
Kulim

No comments:

Post a Comment